Cara Gratis ke Luar Negeri

Masih ada kaitannya dengan "Liburan Gratis ke Jepang" kali ini InfoRemaja berikan informasi beberapa program yang bisa kamu gunakan untuk pergi ke luar negeri dengan gratis, bahkan kamu akan dibiayai oleh negara, lembaga, atau pihak tertentu. Apa sajakah itu?



Cara Gratis ke Luar Negeri
Cara Gratis ke Luar Negeri

Untuk dapat berhasil menerapkan tips Cara Gratis ke Luar Negeri ini kamu hanya perlu berusaha sedikit keras. Berikut adalah sejumlah cara untuk bisa jalan-jalan gratis di negeri orang berdasarkan pengalaman banyak orang Indonesia dan sejumlah teman mahasiswa dan aktivis asing:

1. Jalur Beasiswa

Beasiswa kuliah ke luar negeri menjadi salah satu cara terbaik untuk bisa jalan-jalan ke luar negeri. Beruntung, jika beasiswa itu diraih di benua yang jarak antarnegaranya dekat, seperti Eropa, Timur Tengah, dan Asia.

Di Indonesia, banyak negara menawarkan beasiswa kuliah S1, S2, dan S3. Amerika Serikat (AS), Australia, Inggris, Belanda, Mesir, Arab Saudi, Italia, Prancis, Selandia Baru, Jerman, Jepang hingga Cina menawarkan beasiswa-beasiswa tersebut.

Namun, tentu saja Anda harus mengikuti sejumlah tahapan seleksi untuk bisa lolos beasiswa ini. Yang paling sulit adalah seleksi beasiswa ke AS dan Inggris. Yang lainnya relatif tidak terlalu sulit, tetapi tidak mudah juga. Kemampuan berbahasa Inggris menjadi catatan wajib, terkecuali untuk sejumlah negara seperti Mesir dan Rusia.

Jika Anda tertarik ke AS, silakan klik situs Usaid. Jika Inggris tujuan kuliah Anda, buka situs British Council atau kedutaan besar Inggris atau cari di google Chevening Awards. Belanda cari di NEC, sementara Jerman coba telusuri di DAAD.

Jadwal kuliah dengan jumlah liburan yang cukup panjang membuat kita bisa merencanakan perjalanan ke sejumlah tempat di negara itu atau negara-negara tetangganya.

Jika Anda mendapat beasiswa kuliah S2 di Inggris, di liburan musim panas atau musim dingin bisa travel ke beberapa tempat, dari Irlandia hingga Skotlandia. Atau Anda bisa mampir di sejumlah negara Eropa.

Uang beasiswa dari beberapa negara terhitung sangat cukup untuk bisa melakukan perjalanan tersebut. Memang, tidak semua beasiswa kuliah S2 atau S3 diberi uang yang besar. Dalam hal ini, Anda harus lebih irit dalam kehidupan sehari-hari sambil terus menabung.

Pemerintah Indonesia juga menawarkan beasiswa kuliah S2 dan S3 ke luar negeri. Syaratnya, Anda harus seorang dosen atau pengajar. Untuk profesi lain memang terbuka, tetapi pemerintah lebih mengutamakan pengajar di kampus.

Ada ribuan kesempatan tawaran kuliah di luar negeri dari Pemerintah Indonesia. Persoalannya, uang saku yang diberikan pas-pasan. Jadi, untuk bisa jalan-jalan, Anda harus mengatur uang itu dengan sangat baik.

2. Program Fellowship/Kursus Singkat

Tawaran ikut program singkat di luar negeri sudah bejibun jumlahnya, baik yang datang dari Amerika, Eropa, Timur Tengah, hingga Australia. Anda tinggal menentukan minat saja. 

Belanda menawarkan banyak program fellowship buat remaja dan pemuda Indoensia. Begitu juga Pemerintah dan lembaga nonpemerintah AS. Inggris setiap tahun mengundang pemuda/pelajar Indonesia berkunjung ke negeri Ratu Elizabeth itu.

Begitu juga Malaysia, Cina, Jepang, hingga Rusia. Program pertukaran menjadi cara murah untuk bisa jalan-jalan ke luar negeri. Anda harus mengikuti sejumlah tes untuk bisa lolos program ini. Lagi-lagi, Bahasa Inggris menjadi modal dasar untuk bisa mengikuti tes ini.

3. Program Sister City

Bagi kota-kota di Indonesia yang memiliki kerja sama khusus (sister city) membuka peluang bagi warganya untuk mengikuti pertukaran pemuda dan pelajar. Anda tinggal cek di kota Anda, apakah termasuk yang memiliki programsister city atau tidak.Pemerintah mengumumkan akan mengirim sejumlah orang ke kota yang menjadi kembarannya itu, yang merupakan peluang besar untuk bisa jalan-jalan gratis.

4. Jalur Promo Wisata Negara

Pariwisata menjadi andalan ekonomi banyak negara. Tak heran jika sejumlah negara sahabat menawarkan program berhadiah jalan-jalan dan mengeksplorasi negeri itu kepada warga Indonesia. Hong Kong, Malaysia, Cina, AS, Inggris, Jepang, Makao, hingga Thailand sering melakukan program hadiah ini. Kita hanya menjawab sejumlah pertanyaan di situs-situs internet perwakilan mereka. Biasanya, mereka promo lewat media massa.

Pemerintah bersangkutan akan membiayai seluruh perjalanan kita, termasuk makan, uang saku, dan akomodasi. Anda tinggal rajin-rajin memanteng situs-situs wisata negara-negara yang sering menggelar program itu.





Ditulis Oleh : Wahyu Winoto, S.Pd. Hari: 00.32 Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...